Pria Meninggal Karena Tidur Menghadap Kipas Angin Semalaman

 Tidak hanya Indonesia, belakangan ini cuaca panas pun menyerang Thailand. Demi bisa tidur nyaman, seorang pria di sana harus tidur sambil ditemani dengan kipas angin. Bukan hanya 1, tapi langsung 3 kipas angin!





Pria Meninggal Karena Tidur Menghadap Kipas Angin Semalaman

Tidak hanya Indonesia, belakangan ini cuaca panas pun menyerang Thailand. Demi bisa tidur nyaman, seorang pria di sana harus tidur sambil ditemani dengan kipas angin. Bukan hanya 1, tapi langsung 3 kipas angin!



Dalam waktu singkat, pria alas Bangkok yang bernama Sobthawee Boonkua (44 tahun) tersebut berhasil menikmati sejuknya udara di kamarnya. Bahkan dia pun langsung tertidur dengan pulas.

Sayang, Sobthawee tidak sadar apa yang sedang dihadapinya. Hembusan angin yang cukup kencang dari ketiga kipas angin tersebut telah membuat tubuhnya menjadi kedinginan. Akibatnya, dia pun terkena hipotermia dan meninggal dalam tidurnya.

Dilansir dari AsiaOne, suhu di Distrik Muang, Chaiyaphum, memang sangat panas hingga malam hari. Menjelang pagi, cuaca mengalami penurunan. 3 kipas angin dan penurunan suhu inilah yang menyebabkan Sobthawee meninggal dunia.

Menurut kakak korban, Saravuth Boonkua, sebelumnya Sobthawee sedang tinggal di rumahnya untuk merawat ibunya, Udom Boonkua (86 tahun), di Tambon Nai Muang. Selain itu, kondisi Sobthawee pun masih sehat sebelum dia tidur. Setelah mengetahui penyebab kematiannya, keluarga pun menerima kepergian Sobthawee dan langsung membawa jasadnya untuk dilakukan upacara keagamaan.

Semoga kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua. Sepanas apapun cuacanya, kamu tidak boleh sembarangan untuk mendinginkan tubuh. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan terkait dengan keselamatan. Sebiasa mungkin lakukan setiap hal tanpa membawa banyak risiko buruk, ya


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pria Meninggal Karena Tidur Menghadap Kipas Angin Semalaman"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel