Apakah Kamu Pernah Mengalamí Tíba-tíba Muncul Memar pada Tubuh? Bísa Jadí 5 Hal Íní Penyebabnya!

 

Pernahkah Anda mendapatí memar tanpa sebab dí kakí, tangan, atau bagían tubuh laínnya? Memar yang muncul tíba-tíba memang membuat kíta penasaran, padahal kíta tídak tersandung atau terjatuh.
Íní kenapa bísa terjadí, ya?

Ternyata memar tanpa sebab dí tubuh kíta umumnya dísebabkan beberapa hal dí bawah íní.

1. Kekurangan Vítamín

Beberapa jenís vítamín bermanfaat untuk membuat darah, menutup luka, atau pun menyembuhkan luka. Jíka kíta kekurangan vítamín dalam jumlah yang sedíkít, mungkín tídak menímbulkan gejala apapun.

Namun jíka kekurangan vítamín ít uterus berlanjut, maka bísa muncul gejala sepertí memar dí tubuh.
Mísalnya sepertí vítamín B12 bersama dengan folat membuat DNA sel darah merah. Kekurangan vítamín B12 membuat memar terlíhat jelas díbandíng bíasanya. Vítamín laín yaítu vítamín K juga pentíng dalam pembekuan darah.

Sehíngga jíka kíta kekurangan vítamín ítu, dapat membuat pembuluh darah bocor dan kelíhatan memar dí permukaan kulít. Kekurangan vítamín C juga bísa membuat pembuluh darah menjadí lemah dan mudah mengalamí memar.
2. Penuaan

Bagí orang yang sudah dewasa bísa dísebabkan karena penuaan. Kulít yang mengalamí penuaan akan terlíhat típís, lebíh beníng, dan pucat karena adanya perubahan pada lapísan palíng atas. Perubahan dí lapísan dalam kulít (dermís) bísa menyebabkan kíta lebíh seríng mengalamí memar.

3. Penyakít Tertentu

Penyakít Von Wíllebrand memílíkí gejala khas berupa memar dí tubuh yang dííkutí dengan masalah pembuluh darah laínnya. Penyakít sepertí íní muncul karena kekurangan proteín tertentu yang berperan pentíng dalam proses pembekuan darah.

Bíasanya penyakít íní merupakan keturunan. Walau tídak ada obatnya, tapí dokter bísa mengatasínya dengan obat-obatan tertentu.

4. Olahraga

Olahraga berlebíhan bísa jadí penyebab memar yang tídak bísa díjelaskan. Tekanan atau stres juga dapat membuat pembuluh darah robek dan pecah.

Olahraga angkat beban yang terlalu seríng juga dapat menyebabkan robekan dí pembuluh darah sehíngga muncul memar. Kondísí tersebut tídak memerlukan bantuan dokter, kecualí jíka díbarengí dengan rasa nyerí atau memar tak hílang dalam jangka waktu lama.

5. Díabetes

Díabetes yang tídak terkontrol bísa merusak peredaran darah dí tubuh, sehíngga lebíh gampang muncul memar dí tubuh. Penderíta díabetes juga rentan mengalamí híperglíkemía atau glukosa terlalu tínggí sehíngga merusak pembuluh darah.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Apakah Kamu Pernah Mengalamí Tíba-tíba Muncul Memar pada Tubuh? Bísa Jadí 5 Hal Íní Penyebabnya!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel