Waspada Peredaran Tabung Gas Palsu, Perhatikan Tanda-tanda Penting ini Sebelum Membeli!
Waspada Peredaran Tabung Gas Palsu, Perhatikan Tanda-tanda Penting ini Sebelum Membeli!
Bagi kamu yang terbiasa memasak menggunakan kompor gas harus selalu waspada.
Salah satunya saat membeli tabung gas 3 kg, jangan sampai tertipu pedagang nakal.
Ada beberapa tanda yang harus diperhatikan sebelum membeli tabung gas 3 kg yang biasa digunakan untuk memasak ini.
Karena marak dan mudah ditemukan, banyak pedagang nakal yang memanfaatkan menjual tabung gas 3 kg yang tidak aman.
Banyak sekali kejadian meledaknya gas 3 kg ini yang membuat seisi rumah malah rugi besar.
Bahkan tak sedikit yang harus mengalami luka bakar serius akibat meledaknya gas 3 kg ini.
Untuk itu, kita wajib perhatikan hal penting saat membeli gas 3 kg.
Apalagi jika memiliki jika tabung gas 3 kg tersebut memiliki ciri-ciri seperti ini.
Jangan Beli Tabung Gas Palsu dengan Ciri ini
Dalam video yang beredar juga disebutkan bahwa tabung gas LPG 3 kg dengan segel merah adalah barang palsu.
Saat dikonfirmasi, VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengungkapkan bahwa tabung gas LPG 3 kg memang berisi zat cair.
"Namanya LPG, itu kan liquified memang itu isinya air. Jadi nantinya air akan berubah menjadi gas ketika ada tekanan tertentu," ujar Fajriyah saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (17/9/2019).
Soal warna segel, ia juga menyampaikan bahwa tidak benar jika segel berwarna merah adalah tabung gas LPG palsu.
Fajriyah menjelaskan bahwa tutup gas ada yang berwarna biru dan merah dan secara umum terbagi menjadi dua jenis, yakni seal cap dan plastic wrap.
"Seal cap digunakan menutup valve tabung LPG yang sudah diisi di mana warnanya sesuai dengan stasiun pengisian di wilayah tertentu. Plastic wrap merupakan plastik yang menutupi sealcap sebagai identitas agen untuk mendistribusikan tabung LPG 3 kg," ujar Fajriyah.
Membedakan tabung gas asli dengan palsu
Kompor gas
Meski begitu, Fajriyah mengimbau masyarakat untuk mengecek tabung saat membeli tabung LPG.
Adapun hal yang perlu diperhatikan ketika membeli tabung LPG, yakni berat tabung dan isi sesuai ketentuan, dilengkapi dengan seal yang dalam kondisi baik, dan membeli melalui jalur resmi seperti, SPBU, agen, dan pangkalan resmi.
Selain itu, untuk mengecek apakah tabung LPG mengalami kebocoran atau tidak, bisa dengan mencelupkan badan tabung ke air.
"Bila tidak ada gelembung yang muncul, maka pertanda tidak ada kebocoran," ujar Fajriyah.
Diketahui, ciri-ciri disfungsi tabung LPG yang secara umum, yakni tercium bau LPG menyengat, terdapat bunga es pada titik kebocoran di tabung LPG, terdengar bunyi mendesis pada regulator, dan muncul gelembung udara dari titik kebocoran jika diusap dengan air sabun.
Saat disinggung terkait perbedaan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk elpiji 3 kilogram, Fajriyah menjelaskan pemberlakuan HET tergantung wilayahnya.
"HET LPG 3 kg berbeda-beda di setiap wilayah, tergantung dari ketetapan masing-masing Pemda. Untuk wilayah Jakarta misalnya HET-nya adalah Rp 16.000 per tabung," kata dia.
Harga yang lebih tinggi dari HET, imbuhnya biasanya ditemukan di tingkatan pengecer.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan kepada konsumen untuk membeli gas LPG di agen dan pangkalan resmi.
0 Response to "Waspada Peredaran Tabung Gas Palsu, Perhatikan Tanda-tanda Penting ini Sebelum Membeli!"
Posting Komentar