Tarik Dana 1 Juta Dicuekin Teller Bank, Nenek Ini Marah dan Narik Uangnya 400 Miliar, Uang Bank Tidak Cukup si Teller Malu dan Minta Maaf

 

Sang nenek menyerahkan kartu atm – nya, dan juga berkata bila dia mau mengambil beberapa duit. “nona, tolong ambilkan 500 yuan (1 juta rupiah) , terima kasih. ”ujarnya.

Tetapi sang teller wanita bukannya membantunya, malah menanggapi dengan nada ketus serupa ini: ”pengambilan tunai di dasar 5000 yuan (dekat 10 juta) dapat ambil di atm, ” kata teller.

kaget mendengar jawaban itu, nenek ini senantiasa berupaya tenang dan juga bertanya berulang. “mengapa tidak dapat diambil disini ?. ” tanya sang nenek.

dengan masih muka yang ogah – ogahan, sang teller menanggapi pendek bila itu sudah peraturan bank.

“ini peraturan bank, bahwa tidak terdapat perihal lain, nenek ke atm aja, masih banyak yang antri di balik, ” katanya.

sang teller wanita itu lalu mengembalikan kartu atm sang nenek. nenek itu diam aja, setelah itu kartu atm – nya diserahkan lagi pada teller sembari mengatakan.

”kalau begitu, tolong ambilkan seluruh duit tabungan aku! terima kasih ! , ” ucapnya dengan nada tegas.

wajah teller bank mendadak berbeda, dan juga langsung berdiri membungkukkan tubuh sembari mengatakan pada sang nenek :

“maaf ya nek sebelumnya, keseluruhan tabungan nenek terdapat 200 juta yuan (400 miliyar) , ”

“kami tidak mempunyai duit tunai sebanyak itu di bank. ”

“maaf ya nek, nenek sebelumnya wajib memberitahu dahulu waktu pengambilan duit, baru dapat kami siapkan” lanjuta teller bank.

setelah itu sang nenek berkata berapa jumlah duit yang dapat diambil saat ini.

“berapa maksimalnya duit tunai yang dapat aku ambil ? ” tanya sang nenek.

teller : “nenek dapat ambil dibawah 300. 000 yuan (600 juta). ”

”terima kasih, ya sudah tolong ambilkan 600 juta aja, ” kata nenek.

dengan kerasa hormat, teller bank lekas mengambil 600 juta buat sang nenek. sehabis nenek menerima uangnya, kemudian dia mengambil satu juta dari tumpukan duit tunai di tangannya.

setelah itu mengatakan pada teller, “nona, tolong tabungkan 599 juta ini ke rekening aku, terima kasih. ” urainya

raut muka teller bank mendadak berbeda, serba – serbi salah dan juga kikuk di hadapan sang nenek.

pesan yang di informasikan dalam cerita ia atas merupakan janganlah memandang nasabah ataupun sahabat ataupun orang asing sekali juga dengan sebelah mata (hina).

sesuatu kala bisa jadi aja orang hina di mata kamu itu dapat menolong kamu. jangan sempat menghitung seorang dari penampilannya yang simpel.

10 Sopan Santun yang Harus Diajarkan kepada Anak

Tentu tiap orangtua mau mempunyai anak yang sopan dan juga ketahui tata krama. tugas andalah bagaikan orangtua buat berikan contoh dan juga mengarahkan mereka tentang perihal ini. sopan santun sebaiknya dianjurkan semenjak sang anak masih kecil karna mereka lebih gampang dibangun dan juga lebih suka mencontoh sikap orang di dekat mereka, paling utama orangtua. mulailah mengarahkan dari perihal simpel setimpal dengan tingkatan uraian anak. jangan kurang ingat menarangkan kepada anak sebab kenapa dia wajib berlaku sopan dan juga menghargai teman sampai – sampai mereka lebih termotivasi.

1. menghormati orangtua dan juga orang yang lebih tua menghormati orangtua dan juga orang yang lebih tua merupakan salah satu norma kesopanan berarti yang berlaku di warga. ajarkan kanak – kanak buat senantiasa berlaku dan juga berdialog sopan kepada teman , paling utama yang lebih tua. semisal, membagikan tempat duduk di kendaraan universal kepada bunda berbadan dua ataupun orang lanjut umur.

2. memohon maaf banyak orang berpikiran kalau memohon maaf berarti menampilkan kelemahan. tetapi, kebalikannya, memohon maaf sesungguhnya menampilkan kekokohan dan juga kelapangan hati seorang. ajarkan kanak – kanak kamu buat senantiasa memohon maaf kala dia melaksanakan kesalahan.

3. table manner jangan anggap sepele permasalahan table manner. kanak – kanak yang mengerti permasalahan table manner di rumah lazimnya hendak jadi lebih sopan kala mereka makan di luar rumah. kamu tidak ingin kan bahwa dikala diajak makan di restoran, anak berlarian dan juga memainkan perlengkapan makannya? trik mengarahkan yang tersadu merupakan berikan contoh. jangan berharap sang kecil tertib di meja makan bila orangtua senantiasa makan di depan tv, semisal

4. ajarkan buat tidak menanggapi ulang sering – kali dikala marah kamu bisa jadi aja mengucapkan perkata yang tidak sepatutnya diucapkan kepada anak. tidak tidak sering anak pula menanggapi balik perkata tersebut. tetapi, amat berarti buat mengarahkan anak kalau perihal ini bukanlah baik karna menampilkan ketidakhormatan kepada dan juga bapaknya – ayah dan juga bundanya’ href=’ibu dan juga bapaknya’>ibu dan juga bapaknya bapaknya’>ibu dan juga bapaknya .

5. mengucapkan kata ” tolong ” dan juga ” terima kasih ” terdapat banyak anak yang tidak ketahui gimana triknya memohon tolong dan juga pula berterima kasih. ini sesungguhnya merupakan permasalahan kerutinan, hingga biasakan kanak – kanak buat mengucapkan perkata ini tiap hari. berilah contoh kepada mereka dalam kehidupan tiap hari, semisal dengan mengucapkan terima kasih kepada tiap orang yang sudah menolong, tercantum kepada tukang sayur langganan ataupun asisten rumah tangga

6. menghormati sesama ajarkan anak buat senantiasa dapat mengerti dan juga pula menghormati sesamanya. dengan demikian anak hendak ketahui kalau dia dan juga sahabatnya memiliki hak yang sama. norma kesopanan ini hendak menolong menghindari terbentuknya bullying pada kanak – kanak.

7. kesamaan derajat antarsesama ajarkan mereka buat tidak mendiskriminasikan orang bersumber pada kekayaan, corak kulit, pekerjaan, ras, jender, ataupun agama. ajarkan mereka kalau tiap orang berhak diperlakukan sama derajatnya tanpa kecuali

8. perlakukan teman serupa memperlakukan diri seorang diri tidak terdapat orang yang ingin memperlakukan pribadinya seorang diri dengan kurang baik. anak wajib ketahui bahwa mereka sepatutnya memperlakukan teman serupa mereka memperlakukan diri mereka seorang diri. perihal ini hendak menolong tingkatkan keahlian sosialisasi sang anak di lingkungannya

9. tidak pelit pujian orangtua menyanjung kala anaknya melaksanakan perihal terpuji dan juga hebat. perihal ini hendak menolong anak buat menyadari perlunya menghargai upaya seorang. tetapi, ajarkan pula buat tidak berlagak palsu dikala lagi menyanjung seorang.

10. menolong yang lemah di dekat kita masih banyak orang – orang yang memerlukan dorongan. semisal, kakek ataupun nenek yang mau menyeberang jalur, anak yatim piatu, dan juga lain – lainnya. yakinkan mengarahkan anak buat senantiasa menolong yang lemah dan juga memerlukan dorongan.

Hukum berpelukan, berjabat tangan dan juga berciuman sesama jenis
Syaikh muhammad nashiruddin al – albani rahimahullah (meninggal: 1420h) berkata:

“berkaitan mencium tangan; dalam soal ini ada banyak hadis dan juga atsar dari golongan salaf yang secara totalitas menampilkan bahawa hadis tersebut sahih dari nabi. oleh karena itu, kami berkomentar dibolehkan mencium tangan seseorang ulama (yang pakar sunnah, bukan pakar bid’ah – pent. ) bila penuhi sebagian ketentuan berikut ini.

1. perbuatan mencium tangan tersebut tidak diperuntukan bagaikan kerutinan. sampai – sampai ulama tertentu terbiasa menghulurkan tangannya kepada murid – muridnya. demikian pula para murid terbiasa mengambil barakah dengan mencium tangan gurunya. ini kerana nabi seorang diri tidak sering sekali tangannya dicium oleh para shahabat. bila demikian hingga tidak boleh menjadikannya bagaikan kerutinan yang dicoba selalu sebagaimana kita tahu dalam perbahasan kaedah – kaedah fiqh.

2. perbuatan mencium tangan tersebut bukanlah menimbulkan ulama tersebut terasa sombong dan juga terasa lebih baik daripada yang lain dan menyangka dirinyalah yang amat hebat berbanding yang lain.

3. perbuatan mencium tangan tersebut tidak menimbulkan hilangnya sunnah nabi yang sudah dikenal serupa sunnah bersalaman. bersalam ataupun berjabat tangan merupakan satu amal yang diajarkan bersumber pada perbuatan dan juga sabda nabi. bersalaman tangan merupakan salah satu karena gugurnya dosa – dosa orang yang melaksanakannya sebagaimana ada dalam sebagian hadis. oleh itu, tidak sepatutnya sunnah berjabat tangan ini ditinggalkan kerana mengejar sesuatu amalan yang cuma berstatus mubah (dibolehkan). ” (silsilah al – ahaadits ash – shahihah 1/159, maktabah syamilah)

[kedua] membongkokkan ataupun menundukkan tubuh bagaikan penghormatan

hadis daripada anas b. malik radhiyallahu ‘anhu, kami bertanya kepada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَنْحَنِي بَعْضُنَا لِبَعْضٍ قَالَ لَا قُلْنَا أَيُعَانِقُ بَعْضُنَا بَعْضًا قَالَ لَا وَلَكِنْ تَصَافَحُوا

“wahai rasulullah, terdapatkah sebahagian kami boleh membongkokkan (ataupun menundukkan) tubuh kepada sebahagian yang lain (yang ditemui) ? ” rasulullah bersabda, “tidak boleh. ” kami bertanya lagi, “adakah kami boleh berpelukan bila silih berjumpa? ” dia bersabda, “tidak boleh. yang benar hendaklah kamu silih bersalaman. ” (sunan ibnu majah, nomor. 3692. dinilai hasan oleh al – albani)

anas b. malik radhiyallahu ‘anhu mengatakan:

قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ مِنَّا يَلْقَى أَخَاهُ أَوْ صَدِيقَهُ أَيَنْحَنِي لَهُ قَالَ لَا قَالَ أَفَيَلْتَزِمُهُ وَيُقَبِّلُهُ قَالَ لَا قَالَ أَفَيَأْخُذُ بِيَدِهِ وَيُصَافِحُهُ قَالَ نَعَمْ

“seorang lelaki bertanya kepada rasulullah, “wahai rasulullah, terdapatkah kami boleh silih menundukkan (ataupun membongkokkan) tubuh apabila salah seseorang dari kami berjumpa dengan saudaranya ataupun teman – temannya? ” rasulullah menanggapi, “tidak. ” lelaki tersebut bertanya lagi, “adakah boleh mendakapnya (memeluknya) dan juga menciumnya? ” rasulullah menanggapi, “tidak. ” lelaki itu bertanya lagi, “adakah boleh mengambil tangannya dan juga bersalaman dengannya? ” rasulullah menanggapi, “ya. ”. ” (sunan at – tirmidzi, nomor. 2728. dinilai hasan oleh at – tirmidzi dan juga al – albani)

imam al – qurthubi rahimahullah (meninggal: 671h) berkara:

وَرَوَى أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ: قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَنْحَنِي بَعْضُنَا إِلَى بَعْضٍ إِذَا الْتَقَيْنَا؟ قَالَ: ” لَا ” ، قُلْنَا: أَفَيَعْتَنِقُ بَعْضُنَا بَعْضًا؟ قَالَ ” لَا “. قُلْنَا: أَفَيُصَافِحُ بَعْضُنَا بَعْضًا؟ قَالَ ” نَعَمْ ”

diriwayatkan daripada anas b. malik, dia mengatakan, “kami bertanya: “wahai rasulullah bolehkah kami silih membongkokkan (menundukkan) tubuh apabila kami berjumpa? ” rasulullah menanggapi, “tidak. ” anas bertanya, “untuk silih berpelukan di antara satu dengan lain? ” rasulullah menanggapi, “tidak. ” anas bertanya lagi, “dengan silih bersalaman di antara satu dengan yang lain? ” rasulullah menanggapi, “ya. ” (tafsir al – qurthubi, 9/265)

imam al – qurthubi berkata:

وَإِذَا سَلَّمَ فَإِنَّهُ لَا يَنْحَنِي، وَلَا أَنْ يُقَبِّلَ مَعَ السَّلَامِ يَدَهُ، وَلِأَنَّ الِانْحِنَاءَ عَلَى مَعْنَى التَّوَاضُعِ لَا يَنْبَغِي إِلَّا لِلَّهِ. وَأَمَّا تَقْبِيلُ الْيَدِ فَإِنَّهُ مِنْ فِعْلِ الْأَعَاجِمِ، وَلَا يُتَّبَعُونَ عَلَى أَفْعَالِهِمُ الَّتِي أَحْدَثُوهَا تَعْظِيمًا مِنْهُمْ لِكُبَرَائِهِمْ

“tidak boleh bersalaman (ataupun menghulur tangan) diiringi dengan membongkokkan tubuh dan juga mencium tangan. membongkokkan tubuh dalam iktikad ataupun tujuan kerendahan hati cuma boleh diperuntukan kepada allah (subhanahu wa ta’ala). ada juga mencium tangan, itu merupakan perbuatan orang – orang ajam (tidak hanya ‘arab) yang dicoba dengan iktikad memuliakan orang – orang tuanya. ” (tafsir al – qurthubi, 9/266)

makanala syaikh al – albani rahimahullah dalam ash – shahihah, tentang perbuatan mencium tangan (tanpa menundukkan kepala) , dia berkata (secara ringkas) :

dibolehkan mencium tangan dari golongan ulama (orang – orang soleh dan juga berilmu) dengan sebagian ketentuan. (ulama yang dimaksudkan merupakan ulama ahlu sunnah wal – jama’ah). [pertama] antara lain tidak diperuntukan bagaikan kerutinan, kerana para teman nabi seorang diri tidak biasa mencium tangan nabi. dan juga orang yang dicium tangannya tersebut tidak menghulurkan tangannya biar dicium.

[kedua] tidak menjadikan orang yang dicium tangannya tersebut riya’, sombong, dan juga terasa lebih baik dari yang lain.

[ketiga] tidak menyirnakan sunnah bersalaman tangan sebagaimana biasa yang diajarkan oleh sunnah rasulullah. (rujuk silsilah al – ahaadits ash – shahihah, 1/159)

ada juga perbuatan silih berpelukan (berdakapan) dibenarkan apabila kembali dari musafir ataupun sehabis lama tidak berjumpa. namun bila menjadikan ianya bagaikan kerutinan (tidak hanya dari kala balik safar) , hingga tidak dibolehkan (makruh). ini sebagaimana diriwayatkan dari amalan para teman nabi.

كان أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم إذا تلاقوا تصافحوا، و إذا قدموا من سفر تعانقوا

“bahawasanya para teman nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila berjumpa mereka silih bersalaman, dan juga apabila kembali dari safar (bermusafir) , mereka silih berpelukan. ” (majma’ az – zawa’id, 8/75. kata al – haitsami, “diriwayatkan oleh ath – thabrani dalam al – ausath dan juga para perawinya merupakan perawi kitab ash – shahih. ” dinilai sahih oleh al – albani)

rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلَّا غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا

“tidaklah 2 orang muslim yang berjumpa setelah itu silih bersalaman melainkan dosa keduanya hendak diampunkan (oleh allah) saat sebelum dia berpisah. ” (musnad ahmad, nomor. 18547. sunan abu daud, nomor. 5212. sunan at – tirmidzi, nomor. 2727. sunan ibnu majah, nomor. 3693. dinilai sahih oleh al – albani dan juga syu’aib al – arnauth)

dari hadits – hadits tersebut di atas, mampu disimpulkan sebagian perihal:

1. berjabat tangan tiap berjumpa dengan orang amat diajarkan karna itu mampu menghapus dosa – dosa kecil dan mampu melahirkan cinta dan juga kasih sayang

2. menundukkan tubuh kala berjumpa teman (inhina/bisa jadi serupa orang jepun) merupakan perbuatan dilarang

3. diperbolehkan mencium tangan ataupun kaki orang yang bertaqwa dan juga soleh, karna rasulullah saw sempat dicoba serupa itu dan juga dia tidak menolaknya.

4. diperbolehkan memeluk dan juga mencium/melekat pipi orang yang tiba dari bepergian setimpal dengan hadits nomor. 4

5. dimakruhkan memeluk dan juga mencium/melekat pipi seorang yang bukan tiba dari bepergian sebagaimana yang tercantum pada hadits ke 2

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tarik Dana 1 Juta Dicuekin Teller Bank, Nenek Ini Marah dan Narik Uangnya 400 Miliar, Uang Bank Tidak Cukup si Teller Malu dan Minta Maaf"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel