Keluarga ini Langsung Banjir Rejeki Setelah Buka Warung Gratis Untuk Orang yang Tak Mampu
Tanpa disadari oleh banyak orang, bersedekah bukan membuat uang seseorang berkurang, tapi justru semakin bertambah. Sebagaimana dibuktikan oleh keluarga Tasimin, pemilik warung gratis di Bekasi, Jawa Barat.
Selama pandemi Covid-19 ini, Tasimin telah membuka warung gratis untuk orang tidak mampu. Sedangkan untuk kaum duafa, anak yatim piatu dan masyarakat umum bisa membayar seikhlasnya.
Jika dipikir secara logika, aksi tersebut jelas menimbulkan kerugian. Apalagi, hidangan yang disajikannya terbilang cukup mewah, seperti sop daging, soto, ikan dan lain-lainnya.
Selama pandemi Covid-19 ini, Tasimin telah membuka warung gratis untuk orang tidak mampu. Sedangkan untuk kaum duafa, anak yatim piatu dan masyarakat umum bisa membayar seikhlasnya.
Jika dipikir secara logika, aksi tersebut jelas menimbulkan kerugian. Apalagi, hidangan yang disajikannya terbilang cukup mewah, seperti sop daging, soto, ikan dan lain-lainnya.
Namun inilah kuasa Tuhan. Kebaikan, ketulusan, dan kemuliaan hati Tasimin dalam berbagi kepada sesama ini diberi balasan yang lebih. Rezekinya semakin diperlebar dan dilancarkan, bahkan dia kini kebanjiran bantuan dari para donatur.
“Alhamdulilah papahku senang banget karena banyak doa dan dukungan. Banyak juga yang titip beras, minyak, air, dan uang tunai,” ungkap Deswita, putri Tasimin.
Jam buka warung makan Tasimin sendiri mulai dari pukul 11.00 WIB sampai makanannya habis, setiap hari Senin – Sabtu.
“Kadang jam 1an sudah habis, kalau hari Jumat sekitar jam 3an sudah habis,” kata Deswita.
“Kalau 150 (porsi makanan) itu nggak habis kita keliling untuk bagi-bagi, selain itu kita juga siapin brosur biar masyarakat tau alamat kita,” jelasnya.
Sesuai anjuran pemerintah, warung makan ini juga menerapkan protokol kesehatan, dengan mengecek suhu para konsumen terlebih dahulu. Bagi konsumen yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat, maka diminta menunggu dan makanannya akan dibungkus untuk dibawa pulang, seperti dilansir tribunstyle.com.
Sedangkan untuk warga yang makan di tempat telah dibuat tempat dengan masing-masing berjarak.
“Ada hand sanitizer 3 botol dan yang belum punya masker kita kasih gratis. Buat yang mau mampir, bisa datang saja ke alamat kita Cluster Taman Flora Blok F2 No. 2 Jalan Marakash Square, Bekasi Utara,” kata Deswita.
“Alhamdulilah papahku senang banget karena banyak doa dan dukungan. Banyak juga yang titip beras, minyak, air, dan uang tunai,” ungkap Deswita, putri Tasimin.
Jam buka warung makan Tasimin sendiri mulai dari pukul 11.00 WIB sampai makanannya habis, setiap hari Senin – Sabtu.
“Kadang jam 1an sudah habis, kalau hari Jumat sekitar jam 3an sudah habis,” kata Deswita.
“Kalau 150 (porsi makanan) itu nggak habis kita keliling untuk bagi-bagi, selain itu kita juga siapin brosur biar masyarakat tau alamat kita,” jelasnya.
Sesuai anjuran pemerintah, warung makan ini juga menerapkan protokol kesehatan, dengan mengecek suhu para konsumen terlebih dahulu. Bagi konsumen yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat, maka diminta menunggu dan makanannya akan dibungkus untuk dibawa pulang, seperti dilansir tribunstyle.com.
Sedangkan untuk warga yang makan di tempat telah dibuat tempat dengan masing-masing berjarak.
“Ada hand sanitizer 3 botol dan yang belum punya masker kita kasih gratis. Buat yang mau mampir, bisa datang saja ke alamat kita Cluster Taman Flora Blok F2 No. 2 Jalan Marakash Square, Bekasi Utara,” kata Deswita.
0 Response to "Keluarga ini Langsung Banjir Rejeki Setelah Buka Warung Gratis Untuk Orang yang Tak Mampu"
Posting Komentar