Agar Bisa Mengajar Online, Pak Guru di Pelosok ini Harus Panjat Pohon dan Genting Rumah untuk Cari Sinyal

 Penerapan sistem belajar jarak jauh nyatanya tidak hanya menghadirkan sisi pilu dari para murid yang harus berjuang ekstra untuk bisa mengikuti kelas online karena terkendala jaringan internet.


Sebab, para guru pun ternyata mengalami hal serupa. Mereka juga harus ikut berjuang saat pembelajaran daring, seperti halnya yang dirasakan oleh Soncik, guru SD Negeri 1 Maribaya.

Lokasi tempat tinggalnya, di Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, belum terjamah fasilitas yang menunjang akses jaringan internet, hingga membuat dia harus naik ke atas rumah miliknya setiap pembelajaran daring berlangsung.

“Memang di Desa Pulau Geronggang ini sangat sulit mencari sinyal internet, ditambah lagi adanya surat edaran pemerintah pada bulan Maret 2020 mengenai pembelajaran daring.”

Saya setiap hari harus naik ke atas rumah itu pun mengalami kesulitan karena sinyalnya rendah (sering ilang-ilangan),” tuturnya.

Sebenarnya ada jalur alternatif lain yang dapat dipilihnya untuk mengatasi masalah sinyal internet ini. Hanya saja, akan memakan waktu dan cukup membuang tenaga karena harus menempuh perjalanan ke desa tetangga.

“Kecamatan kita inikan ada 7 Desa, di sinilah satu-satunya Desa yang belum memiliki tower jaringan internet. Maka kebanyakan siswa harus pergi ke Desa tetangga agar dapat mengikuti pembelajaran online,” ungkap Soncik.

Mengenai keterbatasan sinyal internet di Desa Pulau Geronggang, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI, Alexander Bustomi melalui Kabid Pemberitaan Adi Yanto mengatakan, bahwa pihaknya telah mengambil tindakan dengan mengajukan penambahan tower.

“Memang ada sekitar puluhan termasuk Desa Pulau Geronggang yang belum terdapat tower jaringan internet. Tetapi sejak tahun lalu kita sudah mengajukan ke Kominfo pusat melalui program Badan Aksebilitas dan Informasi (BAKTI) untuk membangun infrastruktur telekomunikasi di daerah-daerah prioritas. Karena mungkin ada pertimbangan dan lain hal, keinginan kita tersebut masih belum direalisasikan,” tuturnya. Demikian melansir tribunstyle.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Agar Bisa Mengajar Online, Pak Guru di Pelosok ini Harus Panjat Pohon dan Genting Rumah untuk Cari Sinyal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel