Pak RT Bingung Banyak Warga Punya Mobil Dapat Bansos, Nenek Ini Justru Menolak: Kasih ke yang Butuh

 




           Adanya bantuan sosial (bansos) yang diturunkan oleh pemerintah untuk masyarakat terdampak Covid-19 kini justru membuat para Ketua RT dilema.

Sebab, ada banyak kejadian yang ikut mewarnai hal ini.

Sebut saja jumlah penerima dana bansos yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemkot), yang tak sesuai dengan jumlah yang diajukan.

Kemudian, bantuan yang salah sasaran. Dimana penerima bansos justru berasal dari orang kaya, memiliki rumah pribadi dan kendaraan roda empat

Sementara warga yang dikatakan sangat layak mendapat bantuan, malah tidak mendapat bantuan.

Permasalahan ini pula yang sedang dihadapi Tri Iswan, Ketua RT 04/RW 09 Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Seperti dilansir TribunnewsBogor.com, bantuan paket sembako dari Pemkot Bekasi yang terdiri dari 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 7 bungkus mi instan, 1 kaleng sarden, kecap dan saos, menyasar pada rumah-rumah warga yang terbilang mampu.

“Bantuan tahap pertama banyak warga yang menerima tidak tepat sasaran, dia punya rumah dan mobil tapi tetap menerima,” ujar Tri.

Sementara itu, hanya ada satu warga tidak mampu yang menerima bantuan paket sembako.

“Saya ajukan ke Ketua RW tapi dari data yang saya ajukan belum ada warga yang menerima, baru satu. Sampai saat ini belum tahu kapan bantuan bakal dikirim,” ucap dia.

Disamping itu, bantuan paket sembako juga menyasar pada beberapa warga yang tinggal di perumahan elite Kemang Pratama.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pak RT Bingung Banyak Warga Punya Mobil Dapat Bansos, Nenek Ini Justru Menolak: Kasih ke yang Butuh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel