Kisah Penghafal Al-Quran Ahmad Dan Kamil Yang Dianggap Google Al-Quran
Muhammad Ghozali Akbar (Ahmad) dan Kamil Ramadhan, tidak berhenti mengundang decak kagum warga Indonesia dan dunia.
Dua hafiz cilik asal Indonesia dijuluki sebagai "Google Al-Quran" karena kemampuan mereka dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran tanpa membacanya.
Ahmad dan Kamil diketahui mulai belajar membaca Al-Quran di usia 8 tahun. Kamil menamatkan hafalan 30 jus dalam waktu 6,5 bulan, sementara Ahmad butuh 8,5 bulan untuk menghafal 30 juz.
Mereka pernah menjadi juara pertama dan ketiga di ajang Hafiz Indonesia 2017, dan berada di posisi ketiga dan keenam di lomba Hafiz Internasional tahun 2018 di Jeddah, Arab Saudi.
Kemampuan Ahmad dan Kamil dalam mengingat ayat Al-Quran bahkan membuat mereka diundang sebagai tamu khusus di MTQ Internasional Moskow ke-19 (19th Moscow International Quran Reciting Competition).
Kala itu, lantunan Al-Quran yang keluar dari mulut mungil mereka membuat ribuan orang menitikkan air mata. Usai acara, banyak orang yang ingin memberikan bantuan dan hadiah kepada Ahmad dan Kamil.
Apalagi setelah mengetahui kisah mereka yang yatim, bahkan Kamil pernah menjadi pengemis untuk menyambung hidup.
Pada tahun 2018 silam, Rektor Islamic University of Minnesota (IUM) Amerika Serikat, Prof Dr Waleed Edrees A Menesse, pernah mengunggah video Ahmad dan Kamil saat diuji kemampuannya dalam mengingat Al-Quran.
"Mundur dua halaman, ayat dua paling atas," ucap seorang pria yang memegang Al-Quran.
Tanpa kesulitan, Ahmad dan Kamil langsung melantunkan ayat yang diminta tanpa melihatnya. Mereka hanya mengandalkan ingatan, namun tidak ada kesalahan sama sekali.
Masih belum puas, pria tadi kembali menantang mereka untuk melantunkan ayat Al-Quran secara acak.
"Mundur 11 halaman ayat paling bawah," ujarnya.
Lagi-lagi, Ahmad dan Kamil langsung mampu melantunkan ayat yang dimaksud dengan suara yang merdu. Video ini pun mengundang decak kagum dari netizen.
Mereka tak hanya mampu menghafal Al-Quran, tapi juga sampai menghafal nomor dan nama surat, nomor ayat, nomor halaman dan bahkan urutan baris yang diminta.
0 Response to "Kisah Penghafal Al-Quran Ahmad Dan Kamil Yang Dianggap Google Al-Quran"
Posting Komentar