Baru Mau Dijemput Polisi, Dua Guru yang Doakan Murid Dicabut Nyawanya Langsung Minta Maaf
Belakangan ini viral video Tik Tok dua orang guru yang mendoakan muridnya yang tidak baik, karena sellu protes dengan sistem belajar online yang diterapkan sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
Kedua guru ini tega berdoa agar Yang Maha Kuasa mencabut nyawa murid-murid mereka tersebut.
"Ketika para sisiwa mengeluh belajar online. Yaallah cabut nyawa mereka," isi video yang memperlihatkan dua orang guru sambil berjoget.
Video ini sontak menuai rasa kecewa dan geram dari netizen. Bahkan, pedangdut Inul Daratista ikut angkat bicara dan mengatakan bahwa oknum guru tersebut sudah tak layak.
"Sikaat guru model gini ga layak," komentar Inul.
Inul juga meminta agar pihak berwenang bisa mengusut, siapa oknum guru yang mendoakan siswa untuk dicabut nyawanya lantaran belajar online.
Namun, belum sempat dijemput oleh pihak kepolisan, kedua oknum guru ini langsung meminta maaf atas video tersebut.
Guru bernama Tantri Wulandari dan Aulia Alpitri tersebut meminta maaf sebesar-besarnya atas video Tik Tok yang dibuat tanggal 7 September 2020 tersebut.
"Kepada seluruh warga Indonesia, terkhususnya kepada seluruh wali murid dan seluruh murid, kami meminta maaf sebesar-besarnya. Kami mengakui kekhilafan kami dan kami menyesali apa yang telah kami perbuat.
"Kami minta supaya seluruh warga yang merasa kecewa mau memaafkan kami. Kami sangat menyesal dan meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia. Terima kasih." tuturnya dengan suara bergetar menahan tangis.
0 Response to "Baru Mau Dijemput Polisi, Dua Guru yang Doakan Murid Dicabut Nyawanya Langsung Minta Maaf"
Posting Komentar