Tangis Kakek Penjual Onde-Onde, Mati-matian agar Anak Sukses Malah Ditelantarkan
Kisah seorang kakek mendadak jadi sorotan warganet. Pasalnya, ia menyebut anaknya yang sudah sukses justru lupa dan menelantarkan dirinya yang sudah tua.
Cerita kakek itu dibagikan akun @reyno1204_ di TikTok, pada Selasa (29/7/2020) lalu. Kepada Reyno, kakek yang sedang duduk tersebut mengaku kini tidak punya rumah. Kebun dan sawahnya pun telah habis, dijual untuk membesarkan anak-anaknya.
“Nasib saya ini bagaimana ya mas, tidak punya rumah, tidak punya kebun. Sawah habis, kebun habis untuk membesarkan anak,” ujar kakek tersebut.
Kini anaknya disebut sudah kaya, punya rumah besar hingga mobil mewah. Namun, meski sudah memberikan segalanya untuk anak, kakek yang diketahui berjualan onde-onde dan pisang goreng tersebut justru ditelantarkan.
Ia mengaku dilarang untuk datang ke rumah sang anak. Bahkan, selama delapan tahun terakhir, anaknya tersebut dikatakan tak sekalipun mencari si kakek yang berjualan menggunakan sepeda itu.
“Sekarang anak saya punya toko besar-besar, mobilnya bagus-bagus, telefon saya enggak boleh datang ke rumah mereka. Sudah delapan tahun tidak mencari saya,” ungkap sang kakek.
Setiap kali kakek tersebut meratapi nasibnya, ia selalu berpikir untuk menabrakkan diri ke mobil yang sedang melintas. Merasa hidup sulit sendiri, ia mengaku hancur dengan sikap anak yang tak menerimanya itu.
"Nasib saya. Saya mau menabrakan diri ke mobil saja. Nasib saya sekarang sudah hancur," ujar kakek tersebut sembari mengusap wajahnya.
Kini unggahan akun @reyno tersebut telah viral, ditonton hingga lebih dari 1 juta kali, disukai oleh lebih dari 170 ribu orang. Beragam tanggapan diberikan warganet, kebanyakan yang jadi merasa iba kepada kakek tersebut.
“Semoga anak-anaknya berkenan untuk menengok ayahnya di akhir umur beliau, karena sebelum meninggal permintaannya hanya ingin bertemu anaknya,” kata si pengunggah video.
0 Response to "Tangis Kakek Penjual Onde-Onde, Mati-matian agar Anak Sukses Malah Ditelantarkan"
Posting Komentar