16 Orang Tewas dan 11 Orang Hilang, Sedikitnya 1.600 Orang Mengungsi

 

Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan menyatakan tanah longsor dan banjir menewaskan 16 orang, menyebabkan 11 orang hilang, dan sedikitnya 1.600 orang mengungsi dari rumah mereka.
Yonhap melaporkan di provinsi-provinsi yang paling terpukul, lebih dari 5.000 rumah dan fasilitas dikabarkan kebanjiran atau rusak. Lebih dari 8.000 hektare lahan pertanian juga digenangi air.
Hujan lebat berhari-hari terjadi mengguyur Korea Selatan, menutup beberapa ruas jalan raya, kata para pejabat. Pihak berwenang mengeluarkan peringatan banjir - sesuatu yang jarang dilakukan " pada hari Kamis,(6/8/2020) di dekat sebuah jembatan penting di kota Seoul.
Kantor Pengendalian Banjir Sungai Han menyatakan peringatannya yang dikeluarkan untuk daerah di dekat salah satu jembatannya itu adalah yang pertama dilakukan sejak 2011.
Kantor berita Yonhap melaporkan Sungai Han mencapai rekor ketinggian permukaan, 11,3 meter, menenggelamkan Jembatan Jamsu yang menghubungkan bagian-bagian selatan dan utara Seoul.
Sungai yang meluap airnya juga memaksa kantor pengendalian banjir untuk menutup akses ke jalan-jalan di pinggir sungai di kawasan Yeouido, Seoul, dan daerah-daerah lainnya. Para pejabat menyatakan taman-taman di pinggir sungai juga kebanjiran.
Hujan berhenti di dekat jembatan Sungai Han itu pada Kamis malam, tetapi peringatan banjir masih berlaku, sebut kantor tersebut.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "16 Orang Tewas dan 11 Orang Hilang, Sedikitnya 1.600 Orang Mengungsi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel