Terlambat Menikah Jauh Lebih Baik daripada Salah Memilih Pasangan! By Info Dapur dan Kesehatan 01.24 Add Comment
Jika di usia tertentu kamu masih belum menikah maka akan dipandang sebagai wanita yang tidak laku. Tapi, lebih kamu terlambat menikah daripada salah memilih lho! Ini alasannya.
Dalam urusan menikah, pasti selalu ada harapan bahwa pernikahan yang nantinya dijalani bukan hanya sekedar pernikahan dalam waktu singkat saja, tetapi akan menjadi pernikahan yang pertama sekaligus terakhir sampai menutup usia. Tentu saja, diperlukan sikap bijak dan hati-hati dalam memilih dan menentukan si dia yang akan menikah denganmu dan menjadi pasangan hidupmu karena pernikahan yang cenderung terburu-buru dalam memilih bisa beresiko buruk pada pernikahan yang nantinya berjalan.
Mengapa Mereka Memilih Terlambat Menikah? Sebuah survey dari Love and Relationship Coach menyatakan bahwa sejumlah orang yang belum menikah dan berusia 30 tahun keatas memilih untuk terlambat dalam menikah daripada menikah cepat namun gagal dan harus bercerai karena salah memilih pasangan hidup. Mereka memiliki alasan logis mengapa lebih baik terlambat karena jika mereka sudah terlanjur menikah namun baru tersadar bahwa mereka salah memilih pasangan, maka akan ada harga mahal yang harus dibayar untuk menebus kesalahan tersebut.
Menurut seorang konselor dari Love and Relationship Coach, banyak sekali wanita yang terlalu cepat mengambil keputusan untuk menikah hanya karena masalah tuntutan usia, tekanan di dalam keluarga dan masyarakat atau alasan kesehatan organ reproduksi di usia 30 tahun ke atas. Padahal memperjuangkan pilihan yang tepat dalam memilih pasangan pernikahan jauh lebih baik dibandingkan semua alasan sebelumnya.
Pikirkan Baik-Baik Pilihanmu
Lebih baik terlambat menikah asalkan kamu bisa mendapatkan pilihan jodoh yang tepat untuk sebuah pernikahan yang abadi sampai akhir nanti daripada menikah cepat dan terburu-buru namun berujung perceraian karena menyesal telah memilih pasangan yang tidak baik.
Jadi, buat kamu yang masih belum menikah tidak perlu berkecil hati. Pastikan kamu tidak salah dalam menentukan siapa yang pantas untuk menjadi pasangan hidupmu agar kamu bisa meraih kebahagiaan dalam pernikahan yang sesungguhnya di masa depan nanti.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Belum tentu benar anggapan tsb, krn secara tdk sadar ketika kita pacaran cenderung melihat orang yg kita cintai tsb hampir sempurna tdk ada kekurangan nya, sebaliknya mereka yg dijodohkan sering langgeng termasuk saya yg juga dijodohkan otomatis kami pacaran setelah menikah beda indahnya, diusia saya yg hampir 70 th, ternyata keharmonisan rumah tangga alhamdulilah masih tetap terjaga...menurut saya rahasianya adalah kemauan berdua utk saling melengkapi dan tdk ingin mencari atau mencongkel kekurangan pasangan, kmd kita tdk boleh meminta sesuatu yg diluar kemampuannya.
BalasHapus